
Varifocal lens vs fixed lens vs motorized lens CCTV – Kamera CCTV yang tersedia di pasaran saat ini memiliki tiga jenis lensa. Ketiga sangat pouler digunakan. Sebagai teknisi kamera CCTV, Anda wajib mengetahui perbedaan fungsi dari ketiga jenis lensa kamera CCTV ini.
Apa itu varifocal lens, fixed lens dan motorized lens pada CCTV?
Dengan mengetahui fungsi dari ketiga lensa yang ada pada kamera CCTV, Anda bisa memberikan saran kepada calon konsumen kamera CCTV dengan lensa apa yang cocok di pasang di lokasi. Sebagai spesialis kamera CCTV, kami akan menjelaskan apa itu varifocal lens, fixed lens dan motorized lens.
Apa Itu Varifocal Lens CCTV?
Singkatnya, kamera CCTV dengan varifical lens memiliki kemampuan penglihatan atau fokus kamera yang bisa diatur. Di luar negeri, CCTV dengan lensa jenis ini banyak digunakan di bandara, rumah sakit, kantor pemerintah, gudang dan fasilitas gedung besar lainnya.
Hal ini belum banyak dilakukan di Indonesia.
Apa Itu Fixed Lens CCTV?
Berdasarkan namanya, CCTV dengan fixed lens tidak bisa diatur fokusnya.
Tampilan dari CCTV sudah diprogram oleh pabrik dan hanya bisa melihat satu titik. Pengguna tidak bisa mengatur pandangan dan fokus dari kamera. Nah, CCTV dengan fixed lens ini yang lebih populer di Indonesia.
Apa Itu Motorized Lens CCTV?
Motorized lens CCTV ini adalah kemampuan lensa CCTV yang bisa digerakkan menggunakan aplikasi.
Contohnya dalah seperti CCTV IMOU Cruiser Z.
Pengguna bisa melakukan zoom hingga 12 kali. Saat melakukan zoom, lensa kamera yang dibekali motor ini bisa bisa bergerak untuk memperjelas gambar yang jauh dari kamera CCTV. IMOU Cruiser Z mampu zoom hingga jarak 50 meter.
Dari Ketiga Lensa Kamera Di Atas, Mana Yang Paling Bagus?
Ketiga jenis lensa CCTV di atas sama bagusnya dan sesuai dengan kondisi lokasi pasang. Jika pemasangan hanya di sekitar tempat tinggal, CCTV fixed lens sudah sangat bagus. Jika untuk lokasi yang lebih ramai, bisa menggunakan CCTV dengan varifocal lens. Namun, untuk memantau jarak lebih jauh, bisa menggunakan CCTV dengan motorized lens.
Tapi, untuk keperluan di luar sana, varifocal lens lebih bagus dibandingkan fixed lens dan motorized lens.
Pertama adalah kemudahannya, CCTV dengan lensa varifocal dapat diatur titik fokusnya. Sedangkan pada CCTV lensa fixed dan motorized lens tidak bisa. CCTV lensa fixed hanya menampilkan gambar sesuai dengan bawaan pabrik dan CCTV motorized lens hanya memiliki fitur zoom jarak jauh.
Lihat video di bawah untuk contoh CCTV lensa varifocal.
Pada CCTV varifocal, besaran lensa bisa diataur. Misalnya Anda bisa mengganti besar tangkapan lensa kamera CCTV dari 2.7mm sampai 12mm. Sedangkan CCTV fixed lens dan motorized lens tidak bisa diubah, misalnya jika lensa memiliki lebar lensa 2.8mm, maka tidak bisa diubah ke lebih besar.
Akhir Kata
Di indonesia sendiri, konsumen tidak terlalu memperhatikan jenis kamera yang mereka pasang. Dalam pengalaman kami, konsumen di Indoensia hanya ingin kamera CCTV menampilkan gambar.
Kadang, kami telah memilihkan kamera yang paling cocok di area.
Tapi setelah mengetahui harganya, tidak jarang konsumen malah memilih kamera CCTV yang murah dan tentu saja tidak akan cocok di pasang di area atau lokasi yang pada akhirnya tidak jelas menangkap gambar. Demikian informasi penjelasan lensa varifocal CCTV. CCTV varifocal lens dan motorized lens memiliki harga yang lebih tinggi dari CCTV fixed lens.
Sekian informasi tentang lensa kamera CCTV. Semoga bermanfaat.