Berapa Upah Standar Teknisi Pasang CCTV? Ini Perhitungannya

Upah teknisi pasang CCTV – Berapa upah teknisi pasang kamera CCTV per hari? Bagaimana perhitungan upah tukang pasang CCTV? Dalam tulisan ini kami sedikit ingin memberikan gambaran upah tukang pasang CCTV.

Setiap pemberi kerja mungkin memiliki standar upah.

Standar upah tukang pasang CCTV ini sebenarnya tidak mengikat. Selama pemberi kerja dan tukang pasang salaing setuju dengan kesepakatan yang diberikan. Namun, sebagai pemberi kerja harus lebih mengerti dan jangan memberikan upah terlalu kecil seolah-olah memanfaatkan orang yang membutuhkan pekerjaan.

Berapa Upah Standar Teknisi Pasang CCTV?

Seperti yang telah disebutkan di atas, saat ini tidak ada standar upah untuk teknisi pasang CCTV. Semuanya tergantung kesepakatan antara pemberi kerja dengan teknisi kamera CCTV. Upah pasang CCTV ini bisa harian atau per titik.

Namun, teknisi profesional biasanya memiliki tarif sendiri.

Tidak jarang teknisi kamera CCTV profesional menolak tawaran pemberi kerja karena upah pasang yang sangat murah. Sebab, teknisi profesional telah memiliki keahlian khusus dan tidak sembarang memasang CCTV. Misalnya mengetahui lokasi titik CCTV yang tepat dan penarikan kabel yang rapi. Karena itu, teknisi profesional tidak segan-segan menolak sebuah tawaran pekerjaan jika dibayar murah.

Teknisi CCTV profesional juga biasanya sudah memiliki sertifikat dan alat-alat teknisi yang lengkap. Mereka juga memiliki kemampuan problem solving yang tinggi sehingga pemberi kerja bisa melepas pekerjaan tanpa rasa cemas.

Perhitungan Upah Pasang CCTV Untuk Teknisi

Jika sebagai teknisi CCTV yang ikut di toko, biasanya akan menerima upah pasang gaji bulanan. Gaji bulanan ini bervariasi tergantung toko, apakah mengikuti standarisasi upah pemerintah atau menggunakan aturan sendiri.

Gaji teknisi CCTV di toko biasanya Rp 2.500.000 per bulan.

Jika teknisi CCTV bekerja di toko atau perusahaan penyedia alat keamanan yang memiliki nama besar, upah atau gaji mungkin akan lebih besar. Untuk teknisi CCTV yang freelance, mungkin perhitungannya akan berbeda. Di bawah ini adalah perhitungan teknisi CCTV freelance atau teknisi CCTV lepas.

  • Upah per hari: mulai dari Rp 150.000 (makan ditanggung)
  • Upah per titik: mulai dari Rp 50.000 (pemula) per titik sampai dengan Rp 150.000 (teknisi CCTV profesional). Untuk lokasi pasang yang lebih luas seperti area pabrik biasanya upah menjadi lebih tinggi yaitu Rp 300.000 per titik.

Sekali lagi, uapah teknisi pasang CCTV kembali pada kesepakatan kedua belah pihak, teknisi dan pemberi kerja.

Sementara itu, di negara seperti Amerika Serikat, upah teknisi pasang CCTV ada yang dihitung per jam yaitu $24.74. Negara lain yang membayar upah teknisi pasang CCTV per jam adalah Inggris yaitu £6.40 per jam.

Akhir Kata

Ingat kata Najwa Shibab, bekerjalah dengan orang yang bisa memanusiakan manusia.

Sebagai teknisi kamera CCTV, Anda harus meningkatkan kemampuan agar bisa memperolah bayaran yang tinggi. Jika dirasa pemberi kerja memberikan upah terlalu murah, Anda bisa menolaknya. Namun hal itu tinggal kesepakatan Anda sebagai teknisi CCTV dengan pemberi kerja.

Demikian informasi tentang upah teknisi pasang CCTV. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply