CCTV WiFi vs CCTV Analog – CCTV WiFi tidak membutuhkan banyak kabel untuk pemasangannya. Sedangkan CCTV Analog sangat baik digunakan jarak pasang yang jauh, tetapi membutuhkan kabel yang banyak.
Mana yang bagus antara CCTV WiFi dengan CCTV Analog?
Dalam tulisan ini kami akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan CCTV WiFi dan CCTV Analog berdasarkan pengalaman pribadi. Juga tips memilih kamera CCTV WiFi yang tepat untuk digunakan.
Apakah Video CCTV WiFi Lebih Terang Dibandingkan CCTV Analog?
CCTV WiFi dipercaya menampilkan gambar video yang lebih terang. Ini karena sistem yang sudah mengadopsi digital. Tapi bagi kami, perbedaan kualitas tampilan antara CCTV WiFi dengan CCTV Analog tidak begitu jauh jika dibandingkan menggunakan resolusi yang sama.
Tapi harus kami akui, tampilan CCTV WiFi lebih jelas karena sistem digital menangkap warna dengan jelas.
Sistem CCTV Analog kurang dalam penangkapan detail warna. Karena itu, kadang ketika melihat tampilan CCTV Analog seperti ada warna yang bercampur. Tapi, untuk kejelasan pengambilan detail gambar, masih terbilang sangat bagus.
Apakah CCTV WiFi Lebih Mudah Dipasang?
Pemasangan kamera CCTV WiFi sama saja seperti pemasangan CCTV Analog. Bedanya hanya terletak pada instalasi kabelnya.
Kamera CCTV WiFi yang dirancang tidak menggunakan perekam membuatnya lebih hemat kabel. Pemasangannya hanya perlu mencari sumber listrik terdekat, misalnya seperti colokan listrik terdekat. Sedangkan pemasangan CCTV Analog mengharuskan menarik kabel dari CCTV ke perekam dimana ditempatkan. Semakin jauh jarak antara CCTV da perekam, kabel yang digunakan akan semakin banyak.
Kelemahan CCTV WiFi tidak bisa dipasang berjauhan dengan sumber internet. Jika terlalu jauh, akan membuat koneksi tidak stabil dan menyebabkan sulit terhubung ke HP. Sementara, CCTV Analog tidak membutuhkan akses internet karena dapat dipantau menggunakan monitor.
Apakah CCTV WiFi Lebih Lama Menyimpan Rekaman Video?
CCTV WiFi menyimpan rekaman menggunakan kartu memori. Sedangkan CCTV Analog menyimpan rekaman menggunakan HDD. Lama CCTV menyimpan rekaman bergantung pada kapasitas penyimpanan yang digunakan.
Kapasitas CCTV WiFi paling besar yang bisa digunakan adalah 256GB.
Sementara CCTV Analog bisa menggunakan lebih dari 1TB. Berdasarkan pengalaman kami, CCTV WiFi menggunakan memori 64GB bisa menyimpan rekaman tidak lebih dari 4 hari (continuous recording). CCTV Analog yang menggunakan HDD 2TB bisa menyimpan rekaman selama 1 bulan untuk 4 kamera CCTV.
Apakah Harga CCTV Lebih Mahal Dari CCTV Analog?
Saat ini harga kamera CCTV WiFi tidak begitu mahal seperti saat awal diperkenalkan. CCTV WiFi dengan harga terendah adalah Rp 400.000 untuk resolusi 2 megapixel. Harga belum termasuk kartu memori dan pemasangan CCTV.
CCTV WiFi dijual banyak dijual satuan, sedangkan CCTV Analog dijual per paket.
Setiap paket CCTV Analog yang dijual memiliki jumlah unit yang berbeda. CCTV Analog dijual dengan harga mulai dari Rp 4.200.000 dengan resolusi 2 megapixel. Selain itu juga tersedia paket CCTV Analog 8 kamera, 16 kamera dan 32 kamera.
Akhir Kata
CCTV WiFi vs CCTV Analog lebih bagus mana?
Kedua tipe CCTV memiliki kelebiha dan kekurangan masing-masing. Jika Anda ingin CCTV dengan pemasangan yang mudah, bisa memilih CCTV WiFi. Sedangkan jika ingin CCTV menyimpan rekaman lebih lama, bisa menggunakan CCTV Analog. Pada akhirnya penggunaan CCTV WiFi dan CCTV Analog disesuaikan berdasarkan kebutuhan di lokasi pemasangan.
Sekian informasi tentang CCTV WiFi vs CCTV Analog. Semoga bermanfaat.