
Bukalapak menutup layanan jualan produk fisik – Persaingan toko online yang semakin ketat, membuat Bukalapak bertransformasi layanan dari jualan produk menjadi jualan produk digital seperti pulsa dan paket data.
Tanggal 9 Februari 2025 adalah tanggal terakhir pembeli bisa membuat pesanan produk di Bukalapak.
Bukalapak adalah toko online yang sangat populer sekitar tahun 2020 ke bawah. Munculnya pesaing seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan TikTok, membuatnya kalah dalam persainam dan Bukalapak sekarang bertransformasi dengan fokus pada layanan penjualan produk digital.
Hentikan Penjual Untuk Upload Produk Baru
Penjual atau pelapak di Bukalapak tidak bisa lagi untuk upload produk baru per tanggal 1 Februari 2025.
Tanggal 2 Maret 2025 adalah tanggal terakhir telapak bisa menyelesaikan proses pembelian. Setelah tanggal tersebut, semua pembelian akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem dan dana akan otomatis dikembalikan ke pembeli.
Setelah tanggal 14 Maret 2025 keperluan dan kepentingan langsung ke email Bukalapak.
Bagi kamu yang menjual produk kamera CCTV di Bukalapak, tidak bisa lagi menerima pesanan atau pembelian mulai tanggal 2 Maret 2024. Jika masih ada pembelian di tanggal tersebut dari konumen, maka akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem Bukalapak.
Bukalapak Mencoba Bertahan, Tapi Tetap Gagal
Sebenarnya Bukalapak mencoba terus bertahan menghadapi pesaing, namun semua upaya yang dilakukan tampaknya gagal. Ditambah kepergian CEO Achmad Zaky membuat Bukalapak kehilangan namanya sebagai toko online populer.
Acmad Zaky resmi melepas jabatannya sebagai CEO di Bukalapak per tanggal 6 Januari 2020.
Sejak saat itu, kepemimpinan Bukalapak di pegang oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin. Untuk membangkitkan Bukalapak, CEO baru memasukan perusahaan ke BEI dengan melakukan IPO. Meski mendapatkan dana yang cukup besar yaitu Rp 21.3 triliun, namun tampaknya dana yang diperoleh tidak mampu untuk membuat Bukalapak kembali berjaya.
Bukalapak juga mulai melakukan pemutusan hubungan kerja yang dimulai dari tahun 2023 sampai 2024.
Fokus Layanan Jualan Produk Digital Seperti Pulsa dan Paket Data
Meski menutup layanan penjualan produk fisik, Bukalapak akan terus hadir dengan fokus pada layanan penjualan produk digital seperti jualan pulsa dan paket data.
Berikut layanan produk digital di Bukalapak:
- Pulsa Prabayar
- Paket Data
- Token Listrik
- Listrik Prabayar
- Prakerja
- Bukasend
- Angsuran Kredit
- BPJS Kesehatan
- PDAM
- Telkom
- Pulsa Pascabayar
- TV Kabel dan Internet
- Pajak PBB
- Penerimaan Negara
- Voucher Streaming
- Bayar Denda Tilang
- Bayar PPh Final
- Bayar PPN
- Bayar PPh 21
- Bayar SBN
- Bayar BEA
- BPJS Ketenagakerjaan
- BMoney
- Voucher Digital Emas
Akhir Kata
Bukalapak akhirnya menutup layanan penjualan produk fisik.
Kehadiran toko online lain dan trend penjualan online melalui media sosial dan live streaming membuat Bukalapak harus bertahan dengan menghapus layanan penjualan produk fisik dan beralih fokus ke layanan penjualan produk digital. Sebagai informasi, Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 dan menjadi toko online paling populer di Indonesia. 2 Maret 2025 penjual tidak bisa lagi menerima transaksi pembelian.
Sekian informasi tentang Bukalapak tutup layanan penjualan produk fisik. Semoga informasi ini bermanfaat.