Pasang kamera CCTV menggunakan video balun – Banyak cara untuk memasang kamera CCTV dengan jarak yang jauh dan menghemat kabel, salah satunya adalah dengan menggunakan video balun.
Bagaimana cara pasang CCTV menggunakan video balun?
Meski dapat membuat pemasangan CCTV menjadi lebih ringkas dan hemat kabel, banyak teknisi profesional menyarankan tidak menggunaka video balun. Kami sendiri adalah salah satu yang tidak atau sebisa mungkin menghindari menggunakan video balun. Tapi untuk kamu yang berencana pasang CCTV menggunakan video balun, bisa simak tutorial yang kami tulis di bawah ini.
Pasang CCTV Menggunakan Video Balun Yang Benar
Ada perhitungan sebelum kamu mulai pasang CCTV menggunakan video balun. Salah dalam pasangan video balun akan membuat gambar CCTV berbayang dan ada garis pelangi.
Pasang vodeo balun untuk CCTV.
- Colok kabel LAN ke port LAN yang ada di video balun
- Colok kabel coaxial dari kamara ke port pada video balun sesuai dengan kapasitas port yang tersedia
- Terakhir, colok kabel coaxial dari video balun ke DVR
Selesai.
Jika kamu mengikuti intruksi di atas, maka akan tampil tampilan kamera CCTV dari video balun.
Dari pengalaman yang kami lakukan, penggunaan video balun jarak lebih dari 100 meter membuat gambar CCTV berbayang dan terdapat garis seperti warna pelangi karena sudah melebihi batas jarak video balun atau karena infeksi listrik di sekitar.
During diagram pasang CCTV dengan video balun.
Akhir Kata
Pasang kamera CCTV menggunakan video balun sangat mudah.
Yang harus diperhatikan saat pasang CCTV menggunakan video balun adalah pastikan jarak maksimal. Gunakan video balun yang berkualitas. Penggunaan kabel LAN juga akan mempengaruhi gambar yang tampil. Usahakan menggunakan kabel LAN kualitas terbaik. Gunakan video balun jika mendesak saja, karena penggunaan video balun pada CCTV sangat tidak disarankan.
Sekian informasi cara pasang CCTV menggunakan video balun. Semoga bermanfaat.