
Biaya lonjakan permintaan saat aktivasi layanan Starlink – Di beberapa wilayah Indonesia, khusunya di wilayah perkotaan banyak pengguna baru mengeluh adanya biaya tambahan atau lonjakan permintaan ketika akan membeli layanan internet Starlink.
Apa itu biaya lonjakan permintaan Starlink?
Biaya lonjakan permintaan Starlink memiliki angka yang berbeda pada setiap daerah. Berikut adalah penjelasan tentang biaya lonjakan saat membeli layanan internet Starlink.
Apa Itu Biaya Lonjakan Permintaan Starlink?
Nilai biaya lonjakan permintaan Starlink muncul saat Anda karena layanan yang dipilih sudah penuh.
Misalnya Anda berada di wilayah yang padat penduduk, ketika akan membeli paket layanan Residensial, sedangkan paket tersebut sudah banyak pengguna didaerah Anda, maka Starlink akan memunculkan biaya lonjakan permintaan agar Anda bisa menggunakan layanan tersebut.
Sayangnya, pengguna tidak bisa mengetahui berapa jumlah pengguna paket layanan di suatu daerah.
Penjelasan Resmi Starlink Tentang Lonjakan Biaya Permintaan
Dikutip dari website Starlink, berikut adalah poin-poin tentang penerapan biaya lonjakan permintaan saat aktivasi layanan Starlink.
- Berlaku di lokasi permintaan layanan yang tinggi
- Biaya hanya berlaku sekali (ketika aktivasi)
- Hanya berlaku untuk pembelian layanan baru
Untuk nilai biaya lonjakan permintaan ini berbeda ada yang ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Sebagai contoh biaya lonjakan permintaan dapat Anda lihat tangkapan gambar di bawah ini.

Pada gambar di atas dapat Anda lihat ada tambahan biaya lonjakan permintaan saat akan membeli dan aktivasi Starlink baru. Nilai biaya lonjakan permintaan juga cukup besar yaitu Rp9.375.000 dan harus ditambahkan ke pembelian.
Tips Menghindari Biaya Lonjakan Permintaan Starlink
Bagaimana cara untuk menghindari biaya lonjakan permintaan saat aktivasi Starlink?
Salah satu cara untuk menghindari biaya lonjakan permintaan Starlink adalah melakukan aktivasi Starlink menggunakan alamat lokasi lain. Misalnya biaya lonjakan permintaan muncul ketika Anda berada di Sumatera Selatan, Anda bisa pindah lokasi ke Jambi untuk melakukan aktivasi agar tidak ada biaya lonjakan permintaan. Tapi perlu Anda ingat, hanya layanan roam (jelajah) yang penggunaannya bisa dipindah lokasi.
Cara di atas mungkin tidak akan berhasil sepenuhnya, tapi Anda bisa untuk mencobanya.
Akhir Kata
Starlink kenakan biaya lonjakan permintaan jika di lokasi sudah banyak pengguna Starlink.
Jadi pengguna harus membayar biaya lonjakan permintaan agar dapat melakukan aktivasi Starlink dengan layanan yang pilih. Biaya lonjakan permintaan memiliki nominal yang berbeda di setiap daerah, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah tergantung padatnya pengguna layanan di daerah tersebut. Bagi Anda yang ingin pasang internet Starlink di Jambi dapat langsung menghubungi Pasitive Starlink Jambi sebagai penyedia layanan pasang internet Starlink di Jambi dan sekitarnya.
Sekian informasi tentang adanya biaya lonjakan permintaan saa aktivitas Starlink. Semoga informasi ini bermanfaat.
